(google.co.id) |
Hanya dalam beberapa tahun belakangan ini, teknologi
berkembang pesat. Teknologi menjadi teman dalam keseharian kita, bahkan menjadi
benda – benda yang tak bisa dilupakan. Karena itu, interaksi manusia dengan
komputer (IMK) pun meningkat. Interaksi antara manusia dengan komputer sendiri
terjadi dimana – mana, entah kita sadari ataupun tidak.
Contoh yang sederhana adalah dengan menggunakan handphone. Kita memberikan input untuk mengoperasikannya dan handphone akan memberikan output melalui layar. Dalam hal ini,
antarmuka pengguna (user interface)
sangat membantu dalam pengoperasian komputer. Antarmuka pengguna membantu user
untuk menjalankan komputer agar mendapatkan hasil sesuai dengan yang diinginkan.
Antarmuka pengguna haruslah efektif, efisien dan memuaskan penggunanya.
Dengan adanya antarmuka pengguna, orang – orang yang tidak
mempunyai ilmu khusus tentang komputer pun dapat dengan mudah
mengoperasikannya, mulai dari anak kecil hingga orang tua.
Prinsip penting dalam IMK adalah visibility and affordance.
Visibility berarti kontrol dan nagivasi haruslah jelas. Affordance berarti desain harus
mendukung fungsionalitasnya juga.
IMK penting untuk dipelajari karena memberikan banyak
keuntungan, antara lain untuk meningkatkan produktivitas, menguarngi biaya
pengembangan IMK, dan meningkatkan kegunaan program yang dirancang. Antarmuka
pengguna yang baik dapat memudahkan pengguna agar dapat menggunakan program
dengan mudah dan efisien. IMK yang baik terpusat pada pengguna, makan
melibatkan pengguna sebanyak mungkin akan sangat membantu. IMK juga
menggabungkan pengetahuan dari berbagai ilmu, psikologi misalnya. Desain juga
harus sesuai dengan kebutuhan pengguna. Maka dari itu, mempelajari IMK sangatlah
penting. Tidak hanya untuk memudahkan pengguna, tapi juga desainer sendiri.
J