AUDIO adalah Suara/bunyi yang dihasilkan karena getaran suatu benda. Agar dapat terdengar telinga manusia, getaran tersebut harus cukup kuat yaitu minimal 20 kali per detik. Jika kurang dari jumlah itu, telinga manusia tidak akan mendengarnya sebagai suatu bunyi. Banyaknya getaran suatu benda diukur dengan Satuan Hertz (Hz). Daya tangkap pendengaran manusia secara teoritis adalah mulai dari 20Hz sampai 20.000Hz atau 20kHz.
Bunyi dalam multimedia berupa rekaman bunyi/suara secara digital (Digital Audio) atau MIDI
(Musical Instrumental Digital Interface) audio.
1. Digital
Audio
Tiap kali
melakukan proses perekaman suara selalu dilanjutkan dengan pengeditan. Digital audio
dibuat dengan gelombang suara yang dilambangkan dalam bentuk angka-angka
menggunakan proses yang disebut digitizing.
Upaya mengubah rekaman yang berupa sinyal analog menjadi sinyal digital. Digitizing
terdiri atas dua proses yaitu sampling (membaca gelombang suara) dan quantizing
(mengukur angka-angka gelombang suara). Resolusi audio mempengaruhi ketepatan
kemampuan digitizing audio.
http://en.wikipedia.org/wiki/Digital_audio
2. MIDI
MIDI
(Musical Instrumental Digital Interface) adalah sebpresentasi standar
untuk musik yang disimpan dalam rupa angka-angka. MIDI bukan audio digital
tetapi dibuat melalui software sequencer dan synthesizer suara.
3. Perbedaan Antara Digital Audio dan MIDI
Dari segi perbandingan, digital audio dan MIDI mirip dengan teori pada file gambar bitmap dan vektor.
- MIDI bergantung pada alat. Digital audio tidak bergantung pada alat.
- File size MIDI lebih kecil dibanding digital audio.
- MIDI susah digunakan untuk playback suara .
- Kualitas playback MIDI tidak konsisten seperti digital audio.
Audio dalam multimedia harus memperhatikan berbagai hal seperti medium pemakaian audio, kemampuan playback, jenis audio (BGM, SFX, dialog) dan tempat waktu pemakaian audio. Penerapannya dapat dilihat pada konser musik, DJ, dan digital band.
***
Format/bentuk jadi berkas audio (audio file format) adalah suatu bentuk jadi yang digunakan dalam menyimpan berkas audio pada sistem komputer. Berikut kita akan membahas beberapa jenis File audio yang populer saat ini.
1.
AAC
AAC merupakan kependekan dari Advanced Audio Coding yang
berbasis pada standar MPEG2 dan MPEG4. AAC mampu memberikan kualitas suara yang
lebih baik dari MP3. Sebagai pengembangnya Apple menjadikan AAC sebagai format
audio standar untuk iPhone,iPod,iTunes, dan untuk berjualan musik digital di
iTunes store.
2.
OGG
OGG adalah format container
yang gratis dan open source yang serta mendukung beraneka ragam codec.
3.
MP3
MPEG layer-3 adalah format
audio yang sangat populer untuk pengunduhan dan pentimpanan musik. Dengan cara
mengurangi beberapa bagian file audio yang tidak terdengar, file mp3 dimampatkan
secara signifikan sampai 1/10 dari ukuran ekuivalen dengan PCM,tetapi teteap
mempertahankan kualitas audio yang baik.
4.
WMA
WMA (Windows Media Audio) adalah format
yang ditawarkan oleh Microsoft. Format ini di desain khusus untuk digunakan
pada Windows Media Player yang ada pada sistem operasi windows. Format ini sangat disukai vendor musik online karena
dukungannya terhadap Digital Rights Management (DRM). DRM (Digital Rights
Management ) adalah fitur yang mendukung pencegahan terhadap pembajakan musik.
5.
WAV
Format Waveform Audio/WAV
merupakan format file audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM sebagai
standar untuk menyimpan file audio pada PC, dengan menggunakan coding PCM
(Pulse Code Modulation. File WAV adalah file audio yang tidak terkompres
sehingga seluruh sampel audio disimpan semuanya di media penyimpanan dalam
bentuk digital. Karena ukurannya yang besar, file WAV jarang digunakan sebagai
file audio di Internet.
Sebenarnya,tanpa membelipun kita bisa mendapatkan audio dengan gratis jadi tidak perlu membajak, Berikut ini beberapa website penyedia AUDIO BEBAS ROYALTY:
Website ini menawarkan sound library non musik yang cukup lengkap. Kita
bisa mendownload dengan cukup register/login ke akun web tersebut. Tentu saja
harap diperhatikan masing-masing website memiliki akreditasi tertentu dalam
penggunaan kontennya. Paling tidak dengan menyertakan sumber dalam kredit.
Banyak musik-musik dapat dicari berdasarkan kategori artis, feeling,
instrumen, gaya dan temponya.
Jamendo salah satu favorit bagi banyak orang karena konten yang modern.
sebagian besar dapat digunakan gratis untuk keperluan pribadi, namun ada juga
pembelian lisensi untuk penggunaan profesional.
Website dengan interface cukup simpel namun didukung dengan pengkategorian
berdasar genre dan feel.
Walaupun begitu, aktivitas pembajakan sangat marak dilakukan. Cara - cara yang dapat digunakan untuk mengatasi pembajakan:
1.
Memanfaatkan DRM (Digital Rights Management), yaitu teknologi yang
digunakan oleh pemilik hak cipta untuk mengurangi penggunaan maupun penyebaran
secara ilegal terhadap karya atau media buatannya.
2. Lebih mensosialisasikan tentang
website-website yang menyediakan fasilitas download free royalty audio.
3. Memberlakukan aturan-aturan hukum tentang
pembajakan secara tegas, contohnya memberi hukuman yang sesuai dengan
undang-undang terhadap website-website yang menyebarkan audio secara ilegal.
4.
Bila masih terjadi pembajakan, sebaiknya sediakan link untuk memdownload
audio secara gratis pada audio yang sudah mengijinkan. Serta buat program
seperti itunes agar pembajakan dapat lebih dibatasi.
Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Digital_audio http://id.wikipedia.org/wiki/Format_berkas_audio
http://en.wikipedia.org/wiki/Audio_file_format
http://en.wikipedia.org/wiki/MIDI
http://elearning.ubaya.ac.id/if/file.php/63/PTT-Sound.pdf
Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Digital_audio http://id.wikipedia.org/wiki/Format_berkas_audio
http://en.wikipedia.org/wiki/Audio_file_format
http://en.wikipedia.org/wiki/MIDI
http://elearning.ubaya.ac.id/if/file.php/63/PTT-Sound.pdf
0 comments:
Posting Komentar