Animation
Animasi
berarti proses pemberian gerak pada suatu benda yang diam. Secara etimologi,
animasi berasal dari kata Latin ‘animatio’ (animo = “memberi kehidupan”, -tio = ‘melakukan’) yang berarti “pemberian
kehidupan”.
Animasi
yang dimaksud di sini berarti proses pembuatan gambar yang bisa bergerak dengan
menampilkan gambar-gambar diam secara beriringan dan menciptakan ilusi gambar
yang bergerak.
Sejarah
Animasi
Manusia
sudah menggambarkan gerak sejak jaman
paleolitik yang bisa dilihat dari lukisan-lukisan dalam gua yang menunjukkan
hewan-hewan yang berbentuk sama tetapi memiliki posisi kaki yang berbeda secara
beriringan. Contoh yang sama dapat dilihat dalam lukisan dan relief pada
piramida atau candi-candi.
http://en.wikipedia.org/wiki/History_of_animation
Pada abad
19, diciptakan banyak alat yang bisa menampilkan kesan gambar bergerak dan
berfungsi sebagai mainan saja. Contohnya adalah sebuah flipbook. Tidak sampai awal abad 20 animasi tradisional pertama
kali dibuat. Tahun 1908, seniman Emile Cohl membuat film animasi pertama di
dunia berjudul Fantasmagorie menggunakan teknik yang mendasari pembuatan
animasi tradisional berikutnya. Film tersebut dibuat dengan menggambar dalam
kertas dan menjepret tiap frame.
Film
bersuara dan berwarna dipelopori pertama kali oleh Walt Disney. Steamboat
Willie yang bertokoh utama Mickey Mouse menjadi sukses besar pertama Studio
Animasi Disney. Animasi semakin lama beriringan dengan industri perfilman. Snow
White and the Seven Dwarves menjadi film komersil pertama yang sepenuhnya
dianimasi secara tradisional.
http://en.wikipedia.org/wiki/Mickey_Mouse
Menuju abad
21, animasi dengan komputer semakin berkembang dan dipelopori oleh Toy Story
(1995) oleh Pixar. Film tersebut dianimasi sepenuhnya dengan komputer. Sekarang
film animasi menjadi bagian penting dalam industri perfilman.
http://en.wikipedia.org/wiki/Toy_Story
12 Prinsip
Animasi Disney
http://en.wikipedia.org/wiki/12_basic_principles_of_animation
Tahun 1981,
dua animator Disney Ollie Johnston dan Frank Thomas merilis buku berjudul The
Illusion of Life: Disney Animation yang mengandung 12 Prinsip Animasi Disney
dan menjadi panduan penting bagi animasi hingga sekarang sebagai berikut :
1. Squash
and Stretch
Pemberian perasaan massa dan fleksibilitas pada
suatu benda. Contohnya bola karet yang jatuh akan terlihat lebih pipih saat
jatuh ke lantai dan kembali membundar saat naik lagi.
2.
Anticipation
Membuat penonton tahu apa yang akan terjadi
berikutnya supaya lebih realistis. Contohnya seorang karakter mengankat kaki
dengan tinggi untuk bersiap-siap lari.
3.
Staging
Menampilkan dengan jelas hal-hal penting dalam
sebuah adegan seperti gerakan, kepribadian, suasana, dst.
4.
Straight
Ahead Action and Pose to Pose
Straight Ahead Action berarti menggambarkan
frame yang sama hingga awal sampai akhir. Pose to Pose adalah teknik membuat
frame utama (key frame) terdahulu dan menggambarkan interval perubahan antar
key frame setelahnya (in between frame).
5.
Follow
Through and Overlapping Action
"Things don't come to a stop all at once guys; first
there's one part and then another"
Memberi
perasaan gerak yang mengikuti hukum fisika. Contohnya, sebuah karakter yang
diam masih memiliki bagian tubuh yang masih bergerak (telinga, rambut) tetapi
pada karakter yang bergerak belum tentu seluruh bagian tubuhnya bergerak dengan
kecepatan sama.
6.
Slow
In and Slow Out
Gerakan
lebih realistis jika ada perubahan percepatan. Utamakan banyak frame pada awal
dan akhir sebuah gerakan dan sedikit di tengah.
7.
Arc
Gerakan
harus mengikuti jalur yang realistis.
8.
Secondary
Action
Memberi
aksi sekunder yang membantu aksi utama. Contohnya, pada kuda yang berlari
rambut dan ekornya juga terlihat bergerak.
9.
Timing
Jumlah
frame yang dibutuhkan untuk mendefinisikan kecepatan suatu gerakan.
10.
Exaggeration
Tindakan
membesar-besarkan suatu aksi sehingga tampak lebih menarik bagi penonton.
11.
Solid
Drawing
Menggunakan
prinsip-prinsip volum, anatomi, nirmana agar gambar animasi terlihat
serealistis mungkin.
12.
Appeal
Membuat
karakter yang mampu menarik perhatian penonton.
Metode -
Metode Animasi
- Animasi
Tradisional (Animasi Cel/Animasi Gambar Tangan)
Teknik
animasi dengan menggambar tiap frame gambar berbeda dengan tangan. Tiap gambar
akan ditracing pada kertas cel yang menampung beberapa komposisi animasi
seperti warna, bayangan, background, dst.
- Animasi
Stop Motion
Teknik
Animasi dimana tiap frame dibuat melalui manipulasi objek-objek nyata dan
difoto. Objek yang digunakan berupa patung boneka, tanah liat (claymation),
dll.
- Animasi
Komputer
Teknik animasi
yang memanfaatkan komputer agar memudahkan proses.
Sumber :
Slide Week 10 Animasi